Gilirejo Baru, Kabupaten Sragen (30/07/24) — Melonjaknya tingkat kasus kekerasan seksual pada anak menjadi perhatian khusus bagi Komnas Perempuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bentuk-bentuk dan proses penanganan dari tindak kekerasan seksual itu sendiri. Mahasiswa Nadianne Indra Maulida Azzahra asal jurusan hukum anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro mempelopori adanya kotak layanan aduan dan konsultasi gratis bagi masyarakat khususnya bagi perempuan dan anak Desa Gilirejo Baru. Penyuluhan dan edukasi ini bertempat di Balai desa Gilirejo Baru dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK Rt.04 Dukuh Sumberjo.
Apabila terdapat kasus yang masuk nantinya akan di tindalakjuti dan dilakukan pengawasan secara berkala oleh UPTD Kesehatan Kecamatan Miri. Kotak aduan ini berada di serambi depan balai desa Gilirejo Baru dan dilengkapi contact person dinas kesehatan setempat untuk memudahkan warga ketika membutuhkan pertolongan dan penanganan ketika mengalami suatu kekerarasan seksual.
Melalui pelaksanaan program kerja ini diharapkan warga Desa Gilirejo Baru dapat mengetahui bentuk-bentuk kekerasal seksual serta mengerti tindakan apa yang harus dilakukan ketika mengalami suatu tindak kekerasan seksual. Pada akhir kegiatan, audiens dibagikan leaflet berisikan infografis singkat mengenai bentuk-bentuk kekerasal seksual dan cara penanganannya sebagai salahsatu output dari penyuluhan tersebut.
Penulis: Nadianne Indra Maulida Azzahra
KKN DESA GILIREJO BARU
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Dosen Pembimbing :
Mochmad Rizki Fitrianto, S.AP., M.AP