Desa Gilirejo Baru, Kabupaten Sragen – Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui program Kerja Nyata (KKN) melakukan pelaksanaan program kerja berupa Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Arang Briket guna Meningkatkan Potensi Pendapatan dari Petani”. Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa UNDIP untuk membantu petani setempat dalam meningkatkan pendapatan dari limbah bonggol jagung menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis yaitu arang briket bonggol jagung serbaguna atau “ARJUNA” .
Meskipun jagung merupakan komoditas utama desa, bonggol jagung sering kali hanya menjadi limbah yang tidak dimanfaatkan, menyebabkan masalah lingkungan dan hilangnya potensi ekonomi. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan limbah tersebut untuk diproduksi menjadi arang briket dari bonggol jagung. Arang briket merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil serta memiliki nilai kalori tinggi.
Pelaksanaan program berlangsung di Balai Desa Gilirejobaru. Kegiatan diawali dengan pemberian edukasi terkait pemanfaatan limbah bonggol jagung. Kemudian dilanjutkan dengan cara pembuatan arang briket dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para mahasiswa KKN UNDIP menyusun rencana yang matang untuk menghasilkan produk arang briket yang berkualitas. Pelatihan arang briket ini mendapat respon yang positif dari petani Desa Gilirejobaru.
Setiap anggota tim KKN UNDIP memberikan kontribusi sesuai dengan keahlian dan bidang ilmunya. Mahasiswa Raihan Fido yang memiliki latar belakang Teknik Mesin berfokus pada pembuatan alat produksi arang. Devlin Diva Lauza dari Sejarah berfokus pada pengolahan serta penyajian informasi berupa pembuatan poster pemasaran serta branding. Ryko Ardiansyah dari Manajemen berfokus pada strategi pemasaran produk arang briket. Sementara Haris Fajrulfalah dari Statistika berfokus dalam pencarian data terkait masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani jagung serta masyarakat yang memiliki lahan.
Geona Lolo Lael yang memiliki latar belakang Teknologi Pangan berperan dalam menganalisis kandungan abu, kelembaban dan energi yang dihasilkan briket saat dibakar. Nadianne Indra dari Fakultas Hukum berperan dalam hak cipta produk. Debby Tiraini dari Kedokteran berperan dalam pembuatan power point program kerja. Sementara Fathikah Nur Alifah dari biologi berperan dalam memahami struktur dan komposisi bonggol jagung saat mengalami proses biodegradasi dan bagaimana proses ini dapat dioptimalkan untuk menghasilkan arang dengan kualitas terbaik.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam membantu masyarakat dan petani desa dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan keberhasilan progam ini, Desa Gilirejobaru dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memulai serta meningkatkan UMKM desa.
Penulis:
KKN DESA GILIREJO BARU
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Dosen Pembimbing :
Mochmad Rizki Fitrianto, S.AP., M.AP